Sejarah Desa Kenokorejo
Dijaman Belanda ± tahun 1925 Desa Kenokorejo bernama Desa grogol yang dipimpim seorang Demang Darmo Reksoko dengan bawahan (staf) yaitu Bayan Kartorejo meliputi wilayah Ledok, Grogol, Kenokorejo. Bayan Wero yaitu Rono Semito yang meliputi wilayah Wero, Balakan, Ngowan, Selang, Pundungrejo dan seorang modin bernama Kartodinomo, seorang Carik Sonto Suwiryo.
Dulu Desa Grogol tanahnya tandus, para petani taninya tadah hujan sehingga waktu Desa Grogol kekurangan pangan dan pada masa penjajahan Jepang masyarakat Grogol selain kurang pangan juga masyarakatnya ada yang mati karena disuruh kerja paksa Romusa. Dengan kejadian itu Demang Reksoko punya ide yaitu Kerja paksa Romusa diminta di desa Grogol untuk membendung sungai Ranjing untuk dibikin DAM, Yaitu DAM Grogol. Selain bikin DAM juga bikin sungai kecil (Tlengseng) untuk irigasi petani Desa Grogol dan desa lainya, selain petani dapat irigasi masyarakat Desa Grogol tidak ada yang diminta kerja paksa Romusa ketempat yang konon cerita orang yang kerja Romusa kalau berangkat pulang tinggal nama.
Dengan keberhasilan demang Darmo Reksoko tersebut masyarakat desa Grogol menjadi makmur, dan desa Grogol diubah menjadi Desa Keno Raharjo yang artinya, Keno artinya Keinginan dan Raharjo artinya Digawe rejo yang pada akhirnya untuk memudahkan penyebutan akhirnya dinamakan Kenokorejo.
Berdasar dari beberapa sumber ( Marno Anwar Rosidi, Ketua RT tertua di Desa Kenokorejo dan , Katimin Ketua LKMD / LMD ) sejarah Desa Kenokorejo dapat ditelusuri sebagai berikut :
Riwayat kepala desa atau apa yang sebutannya yang pernah menjabat sebagai “ Song-song agung “ Desa Kenokorejo amimpin dalah sebagai berikut :
Menurut riwayat, letak Balai Desa Kenokorejo sama seperti letak Balai Desa sekarang ini. Mata pencaharian masyarakat adalah bercocok tanam. Batas wilayah dan pembagian wilayah sama seperti sekarang ini. Mengenai makna nama “Kenokorejo “, siapa yang memberi nama dengan nama Kenokorejo dan peristiwa yang melatar belakanginya penyusun belum bisa menelusuri apalagi struktur organisasi pemerintah Desa Kenokorejo, dari mbah Demang Darmo Reksoko sampai mbah darmo Sukarno, beserta landasan hukumnya penyusun belum bisa menelusuri.